Senin, 14 Januari 2013

300 DA'I DA'IYAH SE-KOTA BATAM IKUTI PELATIHAN HUKUM WARIS

300 DA'I DA'IYAH SE-KOTA BATAM IKUTI PELATIHAN HUKUM WARIS. Hukum waris sebagai salah satu dari tiga ilmu yang diwajibkan Rasulullah untuk dipelajari dirasa semakin kurang populer dewasa ini. Sebagai tindak lanjut dari Pelatihan Hukum Waris oleh LDII di Kediri beberapa waktu yang lalu, LDII Kota Batam melanjutkan Pelatihan tersebut ke para Da'i dan Da'iyah di Kota Batam.


PESERTA PELATIHAN HUKUM WARIS

Peserta yang hadir dalam pelatihan kali ini terdiri dari Pengurus-pengurus Mesjid, Ulama-Ulama, Da'i/daiyah utusan dari kecamatan-kecamatan, TPA-TPA serta pengurus LDII dari 7 Kec dan DPD kota Batam, yang ada di Kota Batam berjumlah 400 orang (termasuk dengan panpel, sedangkan peserta inti 300 org) yang diadakan di Ponpes Abdul Dhohir Sekupang dan Masjid Miftahul Huda Bengkong, untuk pembukaan dipusatkan di ponpes Abdul Dhohir bekerjasama dengan DPD LDII Kota Batam dan PC LDII Sekupang.

Acara pelatihan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Batam Bapak Drs. H. M. Sahir Ibrahim (13/1). Pelatihan Hukum Waris ini direncanakan berlangsung hingga 22 Jan 2013 mendatang dimulai jam 08.00 pagi hari hingga 22.00 malam hari . Turut hadir dalam acara pembukaan Pelatihan Hukum Waris yang berlangsung di pondok pesantren Abdul Dhohir di lingkungan PC LDII Kec. Sekupang tersebut antara lain :
1. Drs. H. M. Sahir Ibrahim - Asst A dministrasi dan Pembangunan mewakili wawako
2. H. Khairul Saleh - Ketua PC NU Kota Batam
3. A. Kusnadi-Sekr PC NU Kota Batam
4. H. Zulhelmi - Ketua PD Muhammadiyah Batam
5. H. Mardiyanto - Staff
Pekapontren dan Penamas mewakili Kakamenag Batam
6. Drs. H. Asmawi Efendi, MA- Wk Sekr MUI Kota BATAM
7. Salbi - Penyuluh Kec Sekupang/MUI Kec Sekupang
8. Lurah Patam Lestari- nama lupa..karna dia tak absen datang paling awal
9. Ketua Ponpes Abdul Dhohir diwakili H. Ir. Abd Arief
10. Ketua Senkom Kota Batam


LAPORAN KETUA DPD LDII KOTA BATAM DALAM PELATIHAN HUKUM WARIS FARAID

Dalam kesempatan tersebut H. Heryadi Slamet, Ketua DPD LDII Kota Batam melaporkan kegiatan pelatihan yang dilakukan di lingkungan PC LDII Kec. Sekupang Batam dihadiri tidak hanya peserta Dai-Daiyah namun juga diikuti oleh warga LDII dari beberapa Kecamatan di Kota Batam. "Jika ada masyarakat yang mau ikut mengkaji ilmu ini selama pelatihan ini tentu kami sangat menyambut baik," ajak Pak Heryadi.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman komprehensif kepada semua warga LDII khususnya dan umat muslim kota Batam pada umumnya karena permasalahan waris sering menjadi polemik di masyarakat bila aturan-aturan yang dijalankan tidak mengacu kepada Al Quran dan Hadist itu sendiri.
Materi kumpulan hadits ilmu waris faraid setebal 134 halaman turut dibagi-bagi kepada para tamu undangan.

SAMBUTAN PERWAKILAN WAKIL WALIKOTA BATAM UNTUK ACARA PELATIHAN HUKUM WARIS FARAID

Berhubung Wakil Walikota Batam sedang ada acara pada waktu yang sama, Wawako Batam mengirimkan perwakilannya Bapak Drs. H. M. Sahir Ibrahim - Asst Administrasi dan Pembangunan
Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan salam-salam dan permohonan maaf wawako yang tidak bisa hadir mengingat ada acara pada waktu yang sama.

Dalam kata sambutannya Beliau menyambut baik kegiatan pelatihan ilmu hukum waris faraid. Ilmu faraid masih langka di Batam ini. Kalau di negeri jiran Singapura dan Malaysia ada bagian khusus di Kemenag yang mengurusi masalah faraid. Tapi, di Batam yang ada baru Pengadilan Agama, yang tugasnya lebih banyak mengurusi kasus perceraian di Batam ini.

Sebagian besar penduduk Kota Batam adalah karyawan yang tidak memiliki waktu di siang hari. Tentu bisa menggunakan sebagian waktunya di malam hari untuk mengaji agar terjadi kesimbangan. Acara-acara serupa perlu terus tetap dijaga kelanjutannya. Menjadi Bandar Dunia yang madani disebut-sebut sebagai visi Kota Batam. Beliau yakin dengan adanya kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian-pengajian seperti PELATIHAN HUKUM WARIS FARAID disamping ikut melestarikan ilmu tersebut juga ikut mendukung visi misi Kota Batam, sebagai bandar dunia yang madani.

Dalam kesempatan tersebut Ust. Abdul Karim Kastela, SE menyampaikan beberapa keutamaan mempelajari hukum waris dan mendemonstrasikan penghitungan waris untuk beberapa kasus sesuai hadits hukum waris faraid
(rph)
Foto Bersama Ormas Islam, NU, Muhammadiyah



Pelatihan Hukum Waris Faraid LDII Batam 2012


Peserta Pelatihan Hukum Waris Kec. Bengkong

Peserta Pelatihan Hukum Waris Wanita LDII Kec. Sekupang, Batam










Minggu, 13 Januari 2013

KEUTAMAAN MEMPELAJARI HUKUM WARIS (ILMU FARAID)

KEUTAMAAN MEMPELAJARI HUKUM WARIS (ILMU FARAID). Rasulullah mengajarkan kepada sahabat dan umat Islam di zaman tentang ilmu waris.

Islam sudah menentukan hak bagi ahli waris dengan seadil-adilnya. Sekarang tinggal bagaimana pelaksanaan pembagian tersebut oleh para ahli waris. Hal ini dapat mencegah ketidakrukunan dalam keluarga. Hak-hak janda, anak yatim piatu semua sudah ditentukan dalam ilmu hukum waris faraid.


BEBERAPA KEUTAMAAN ILMU WARIS FARAID

Berikut ini beberapa diantara keutamaan dari ilmu hukum waris faraid :


1. Hukum waris merupakan satu dari tiga ilmu yang diwajibkan Rasulluah untuk dipelajari

2. Ilmu waris adalah setengah dari ilmu

3. Orang yang tidak belajar ilmu hukum waris faraid ibaratkan jas hujan burnus yang tidak memiliki tutup kepala.Sejatinya jas hujan burnus memiliki penutup kepala.

4. Orang yang memutus warisannya maka Allah memutuskan orang tersebut dari mewarisi syurga

Ilmu hukum waris ini mempertimbangkan hak pembagian harta warisan yang diperoleh para ahli waris ketika terjadi musibah meninggal dunia salah seorang dari anggota keluarga. Besar kecilnya bagian harta warisan dipengaruhi seberapa dekat hubungan darah, perkawinan dengan si mayit.

Sehingga dengan memperlajari ilmu hukum waris faraid maka dapat diketahui hak waris dari para ahli waris. Setiap dari kita juga merupakan ahli waris. Mari kita pelajari ilmu hukum waris faraid dengan niat karena Allah.


(Rph)

Sabtu, 05 Januari 2013

DPD LDII KOTA BATAM SILATURAHIM KE WAWAKO

DPD LDII KOTA BATAM SILATURAHIM KE WAWAKO. Ketua DPD LDII Kota Batam, H. Heryadi Slamet silaturrahim dalam acara open house halal bi halal pada Hari Raya Idul Fitri bulan Agustus 2012 yang lalu.

Acara tersebut berlangsung di kediaman pribadi wawako, Bapak Rudi di perumahan Rosedale, Batam Center.

Turut hadir dalam acara tersebut dari LDII Kota Batam, H. Edi Ahmad,SE dan pengurus lainnya.

PERKEMBANGAN ORGANISASI LDII

PERKEMBANGAN ORGANISASI LDII. Ketua DPP LDII, Ir. Prasetyo, dalam kesempatan konsolidasi organisasi bersama pengurus. LDII se-Kepulauan Riau di Batam (28/12)yang baru lalu, menyampaikan bahwa LDII telah melalu beberapa Tahapan Perkembangan sebagai sebuah organisasi. Apa saja tahapan itu?

TAHAPAN PERKEMBANGAN ORGANISASI
Sebuah organisasi dalam perkembangannya akan mengalami beberapa Tahapan perkembangan sesuai dengan periodenya, antara lain:

1. Marginalisasi
Dalam tahapan ini organisasi mengalami marjinalisasi, terpinggirkan oleh organisasi sejenis. Keberadaannya masih belum diketahui masyarakat secara umum dengan baik.

2. Kontroversi
Dalam tahap ini kehadiran organisasi tersebut menimbulkan reaksi Pro dan Kontra dari masyarakat.

3. Konsensus
Organisasi yang berkembang dan sampai pada tahap ini mulai mendapat tempat dihati masyarakat.

4. Kontributif
Pada tahap ini eksistensi tidak hanya dirasakan oleh masyarakat namun keberadaannya memberikan manfaat bagi masyarakatM organisasi mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungannya.


TAHAPAN PERKEMBANGAN ORGANISASI SEGI MANAJEMEN
Bila ditilik dari segi manajemen, perkembangan sebuah organisasi dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :

1. Storming
Merupakan tahap awal kemunculan organisasi yang mendapat hambatan dari lingkungannya

 2. Structuring
Organisasi mulai berbenah diri dan membentuk struktur organisasi yang membentuk kelengkapan organisasi

3. Norming
Organisasi dalam tahap ini mengalami tahap pernormalan. Dalam tahap ini, contohnya LDII sudah meletakkan dasar-dasar pembinaan Generasi Penerus melalui Trisukses Generasi Penerus

4. Performing
Dalam tahap ini organisasi mulai membentuk kinerja untuk menghasilkan kontribusi kepada lingkungan
LDII dalam tahap ini mulai untuk memberikan kontribusi aktif kepada pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan lain, LDII bersama NU sudah menandatangani MoU untuk kemashlatan umat.

Semoga PERKEMBANGAN ORGANISASI LDII dan kehadirannya di Indonesia senantiasa memberikan kontribusi yang positif terutama bagi pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia yang mendukung pembangunan secara umum.




















SAKSI JUJUR AMANAH UNTUK PEMILU JURDIL



Ir. Rajab Tampubolon - Ketua KPU Bogor 2003-2008
SAKSI jUJUR AMANAH UNTUK PEMILU JURDIL. Ir. H. Rajab Tampubolon, Ketua KPU Bogor masa bakti 2003-2008 yang juga sebagai Ketua Kadin Kota Bogor dalam kesempatan temu ramah bersama Pengurus LDII se-Kepulauan Riau (28/12)di Masjid Miftahul Huda mengemukakan salah satu kunci penting keberhasilan pemilu. Apa itu?

SAKSI JUJUR DAN AMANAH


Keberhasilan pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil adalah adanya dukungan dari semua stake holder termasuk saksi-saksi yang jujur dan amanah pada setiap tingkatan baik TPS, PPK, KPU Kota, Provinsi maupun KPU Nasional.

"Yang terpenting sebagai saksi yang jujur dan amanah dan harus betul-betul bisa hadir di TPS pada pelaksanaan pemungutan suara. Proses tersebut harus dikawal mulai dari tingkat TPS, KPU PPK, Kabupaten atau Kota, Provinsi dan Nasional," demikian beliau ungkapkan berdasarkan pengalamannya menjabat sebagai Ketua KPU Bogor masa bakti 2003-2008.

Proses pengawalan pelaksanaan pemilu tersebut perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh para peserta pemilu yang berpotensi terjadi, baik saat penghitungan suara di TPS, pelaporan hasil suara ke tiap jenjang baik Kecamatan, Kabupaten, Kota, Provinsi hingga tingkat Nasional.
Ketidakmampuan peserta pemilu untuk menyediakan saksi dari mereka sendiri sering dijadikan kesempatan oleh oknum tertentu untuk mengubah hasil pemungutan suara untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan pribadi maupun golongannya.

Beliau melihat LDII sebagai ormas Islam yang keberadaannya sudah ada di 33 Provinsi serta modal lainnya punya potensi cukup besar untuk menjadi pionir dalam pengawalan proses demokrasi dalam pelaksanaan pemilu tersebut sehingga dapat bekerjasama dengan KPU ataupun peserta pemilu dalam menyediakan saksi yang jujur dan amanah serta proses penghitungan suara (quick count) dengan adil.

PERSYARATAN JADI SAKSI

Rajab mengingatkan sebagai saksi haruslah profesional, jujur dan bisa amanah. Adapun persyaratan untuk menjadi saksi pemilu di TPS antara lain:
1. Berusia minimal 17 tahun pada saat pelasanaan pemilu
2. Sehat Jasmani dan rohani
3. Warga Negara Indonesia
4. Memiliki hak pilih (tidak dalam ancaman hukuman penjara lebih dari 5 tahun)
5. Terdaftar sebagai pemilih di TPS tersebut, bila bertugas di TPS lain tempat, maka harus mengurus surat pindah pemilih setidaknya H-4
6. Mendapat surat mandat dari Tim Sukses atau peserta Pemilu

Para Saksi hadir di TPS setidaknya 30 menit sebelum acara dimulai untuk ikut menyiapkan proses pemungutan suara di TPS tersebut dan upacara pembukaan pemungutan suara

Sebelum bertugas para saksi harus mendapatkan pelatihan khusus sebagai saksi pelaksanaan pemungutan suara. Kopi formulir C1 sebagai bukti otentik harus disimpan minimal 4 bulan setelah pemungutan suara tersebut.







LDII SIAP DUKUNG KEBERHASILAN PELAKSANAAN PEMILU 2014 YANG JURDIL

LDII SIAP DUKUNG KEBERHASILAN PELAKSANAAN PEMILU 2014 YANG JURDIL. Dalam acara konsolidasi bersama para pengurus LDII se Provinsi Kepulauan Riau (27/12), Ketua DPP LDII, Ir. Prasetyo, menyampaikan kesiapan LDII jika diminta KPU ataupun partai peserta pemilu untuk membantu mengawasi jalannya Pelaksanaan Pemilu yang akan datang pada 9 April 2014 melalui KALDERA. Apa KALDERA itu?

KALDERA SIAP BANTU KPU 

Kader Pengawal Demokrasi (KALDERA) merupakan komite aliansi LDII bersama LSM yang bertugas mengawal pelaksanaan pemungutan suara di TPS. Jika diminta oleh KPU atau Partai Peserta Pemilu 2014, LDII melalui KALDERA sanggup menyiapkan 300.000 personil sebagai saksi di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Indonesia.

MENGAPA LDII ?

Ir. Prasetyo, Ketua DPP LDII menegaskan LDII merupakan sebagai Ormas Islam siap berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Antara lain LDII mendukung keberhasilan pelaksanaan pemilu 2014 yang jujur dan adil sebagaimana amanah Undang-Undang. Adapun langkah yang dilakukan, LDII siap bekerjasama dengan stake holder dalam menyediakan saksi yang jujur dan amanah pada tiap-tiap TPS serta penghitungan suara (quick count) hasil pemilu secara realtime. Hal ini karena LDII :

1. Memiliki struktur personalia dari Tingkat Pusat hingga tingkat Daerah, warga LDII ada di 33 Provinsi se Indonesia dengan Manajemen SDM yang terstruktur

2. Jujur Amanah, diantara sifat-sifat luhur yang ditekankan LDII kepada warganya antara lain sikap jujur dan mampu mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab

3. Memiliki pakar ICT di 33 Provinsi. LDII sudah memiliki infrastruktur ICT dengan server di Bandung sehingga mengurangi traffic internet saat penghitungan suara (quick count) terjadi.

Menurut Beliau, hal ini untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan pemilu 2014 yang jujur dan adil. Masyarakat perlu mewaspadai kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan pemilu tersebut.

KUNJUNGAN DPP LDII KE DPW LDII PROV KEPRI DI KOTA BATAM

Foto Bersama para Pengurus LDII Kepulauan Riau
KUNJUNGAN DPP LDII KE DPW LDII PROV KEPRI DI KOTA BATAM. Menjelang penutupan tahun 2012 yang baru lalu (27/12), Ketua DPP LDII, Ir. Prasetyo beserta rombongan berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di Kota Batam dalam rangka Konsolidasi Organisasi ke Pengurus LDII se Kepulauan Riau.

Rombongan yang tiba di Batam pada 27/12 disambut oleh Ketua DPW LDII Prov Kepulauan Riau, Abdul M. Chan.

Dalam acara tatap muka bersama para pengurus LDII di Kepulauan Riau bertempat di Masjid Miftahul Huda, Bengkong Baru, Batam, beliau mengulas flash back tentang hasil yang telah di capai LDII pada 2012. Turut hadir dalam kesempatan itu, para Pengurus LDII DPD Kota Tanjung Pinang, Kab. Bintan, Balai Karimun dan lain-lain.

APA SAJA KEBERHASILAN LDII 2012?

Pak Pras, demikian beliau akrab dipanggil, menyampaikan flash back 2012 LDII antara lain :

1.Menjalin tali silaturrahim dan kebersamaan dengan Ormas lain seperti NU, Muhammadiyah, dan lain-lain

2. LDII sudah ikut dalam sidang Itsbat yang diadakan oleh Kementerian Agama

3. Perjanjian Kerjasama MoU dengan Nahdatul Ulama (NU) untuk kemashlahatan umat

4. Prof Dr. Ir. H. Abdullah Syam, MSc, MSi, diangkat sebagai amirul hajj

5. Audiensi DPP LDII dengan Menteri Dalam Negeri

6. Buka bersama dan Silaturrahim bulan Syawal mengundang ormas Islam baik dalam maupun luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan lain-lain

7. Rakernas LDII pada April 2012 dihadiri oleh seluruh pengurus DPD Kab/Kota se Indonesia

8. Rakornas ICT LDII pada 14-16 Desember 2012 yang baru lalu dihadiri seluruh DPW LDII dari 33 Provinsi.

9. Perkembangan Majalah Nuansa Persada sebagai media komunikasi LDII ke masyarakat

Pak Pras, mengharapkan dengan keberhasilan-keberhasilan yang sudah dicapai tersebut LDII dapat memberikan kontribusi kepada negara.


Jumat, 04 Januari 2013

RESES KETUA DPRD KEPRI DAN ANGGOTA DPRD KOTA BATAM KE LDII BATAM KEPULAUAN RIAU

Foro Bersama Drs H. Nur Syafriadi, Ketua DPRD Provinsi Tanjung Pinang dan Rizki Faisal
RESES KETUA DPRD KEPRI DAN ANGGOTA DPRD KOTA BATAM KE LDII BATAM KEPULAUAN RIAU. Dalam mengisi masa resesnya Ketua DPRD Kepulauan Riau Bapak Drs. H. Nur Syafriadi dan Anggota DPRD Kota Batam Bapak Rizki Faisal menyempatkan diri bersilaturrahim bersama pengurus-pengurus DPW LDII Kepulauan Riau dan DPD LDII Kota Batam pada akhir tahun 2012 yang lalu (27/12) bertempat di Pondok Pesantren Abdul Dhohir, Patam Asri, Kec Sekupang, Batam. Pak Nur dan Pak Rizky Faisal berserta rombongan disambut oleh Ketua DPW LDII Kepulauan Riau, Bapak Drs. H. Abdul Manaf Chan dan pengurus DPW, DPD dan PC LDII lainnya.

PEMIMPIN BISA DATANG DARI KALANGAN SANTRI

Pada saat yang sama berketepatan LDII Kota Batam mengadakan Asrama Pelajar dan Santri di lingkungan PC LDII Kec. Sekupang. Dalam kesempatan itu Pak Nur menemui para pelajar dan santri yang sedang mengikuti Pengajian Tentang Jannah Wannar dan Internet Sehat. Beliau menyampaikan rasa bahagianya melihat generasi muda giat mengisi liburan dengan materi agama. Beliau memberi semangat kepada para pelajar dan santri yang hadir bahwa pemimpin bisa datang dari kalangan aman saja termasuk di kalangan santri. Beliau mengenang masa-masa mudanya tumbuh di lingkungan pondok pesantren. Oleh karenanya beliau sudah tidak asing lagi berada di lingkungan pondok. Beliau mengharapkan para pelajar dan santri dapat serius dan tekun mengikuti asrama tersebut sehingga ilmu agama yang diperolehnya menjadi bekal kelak sebagai pemimpin yang berakhlak mulia dan bisa berkontribusi dalam pembangunan, khususnya di Batam.

RESES SEBAGAI MOMEN JARING ASPIRASI MASYARAKAT

Acara dilanjutkan dengan dialog bersama Pengurus DPW dan DPD LDII. Menurut Pak Nur, dalam masa reses seperti inilah saatnya beliau bisa lebih dekat dan mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya warga LDII pada malam itu. Hadir pula dalam acara tersebut para pengurus PC LDII di beberapa kecamatan di Batam. PC LDII Kec. Batu Aji, mengharapkan kehadiran Pak Nur di lokasinya sehingga bisa meninjau secara langsung kondisi mereka yang saat ini sedang menyiapkan fasilitas TPQ, sedangkan dari PC LDII Kec. Sekupang dan Sagulung meminta Pak Nur untuk memperhatikan prasarana jalan. Pak Nur menjelaskan agar permasalahan jalan di lingkungan di maksud pada dasarnya merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Batam sehingga perlu ditindak lanjuti ke Dinas PU. Adapun jalan-jalan
yang menhubungkan antar kota atau menuju ke Pelabuhan, itu merupakan peran provinsi. Namun beliau pribadi menyampaikan tidak terlalu mempersoalkan itu menjadi tanggung jawab siapa, kalau di keroyok rame-rame tentu pembangunan jalan tersebut akan lebih cepat tuntas.

RESES KETUA DPRD KEPRI DAN ANGGOTA DPRD KOTA BATAM KE LDII BATAM KEPULAUAN RIAU tanpa terasa berakhir hampir menjelang tengah malam. Suasana akrab yang menyelimuti pertemuan tersebut membuat para peserta yang hadir tetap semangat.