Jumat, 28 Desember 2012

LDII ISI PELATIHAN INTERNET SEHAT BAGI SANTRI DAN PELAJAR

Pelatihan Internet Sehat Bagi Santri dan Pelajar
LDII ISI PELATIHAN INTERNET SEHAT BAGI SANTRI DAN PELAJAR. Pelatihan internet sehat bagi para santri dan pelajar dilingkungan PC LDII Kec. Sekupang bekerjasama dengan DPD LDII Kota Batam dalam rangka mengisi kegiatan asrama santri dan pelajar selama libur sekolah menjelang tutup tahun 2012 kemarin (27/12).

Hampir seratus orang peserta antusias mengikuti materi pelatihan internet sehat yang disampaikan oleh Bapak H. Rahim P Hasan. Beliau merupakan salah seorang praktisi yang dalam pekerjaannya sangat bergantung pada media Teknologi Informasi dan Komunikasi.

INTERNET DAN PELAJAR

Dalam materinya, beliau menyampaikan kepada peserta seputar perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini. Media Internet sudah tidak asing lagi dewasa ini termasuk juga di kalangan pelajar. Koneksi internet dapat dilakukan dengan biaya yang relatif murah. Namun oleh orang-orang yang kurang mengerti, fasilitas tersebut justru sering disalahgunakan atau digunakan tidak dengan semestinya. Sehingga tidak dimanfaatkan dan tidak membawa manfaat bagi orang lain. Hal menimbulkan stigma negatif dan kekhawatiran di kalangan orang tua. Terutama pengaruhnya kepada perkembangan anak-anak usia sekolah.

MENGUBAH STIGMA NEGATIF INTERNET

Sebenarnya pemahaman yang baik mengenai dunia internet ini sangat diperlukan oleh siapa saja yang menggunakannya sehingga penggunaan fasilitas multimedia membantu kelancaran aktifitas penggunanya. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat meluas pada abad ini termasuk dalam bidang pendidikan. Proses transfer data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan biaya relatif murah.

Pak Rahim mengajak peserta untuk betul-betul memahami dan mewaspadai dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh penyalahgunaan fasilitas internet tersebut diantaranya dengan mengakses konten-konten yang positif yang sesuai dengan kebutuhannya. Disamping itu bimbingan dan pengawasan dari para orangtua mutlak diperlukan apalagi bagi mereka yang masih berstatus pelajar. Beliau mencontohkan seorang peselancar justru bisa bersahabat dengan ombak besar karena ia memiliki keterampilan berselancar dengan baik dan tidak menjadi korban ombak tersebut. Demikian pula para santri dan pelajar, bila dapat menguasai ilmu multimedia itu maka tidak menjadi korban dari media itu sendiri.


PERAN SOCIAL MEDIA

Masih menurut beliau, peran social media seperti Facebook, Twitter,  Google+, weblog dan sebagainya yang cukup marak belakangan ini dapat digunakan sebagai sarana bertukar informasi, keperluan bisnis, silaturrohim dan bahkan turut amar makruf nahi munkar, mengembangkan syiar Islam. Saling berwasiat (menasehati) dalam kebenaran dan saling berwasiat (menasehati) dalam kesabaran. Tak sedikit para ulama yang sudah mulai menggunakan media tersebut untuk saling nasehat-menasehati.

POLA INTERNET SEHAT

Menurut beliau Pola Internet Sehat yang perlu dipahami para pelajar antara lain :
1. Menggunakan internet sebagai alat untuk membantu kelancaran tugas dan aktifitas yang positif
2. Mampu memilih, memilah dan menyaring informasi yang bermanfaat dari media sehingga tidak menjadi korban banjirnya informasi
3. Selalu memberi input yang positif dan membangun pada media tersebut (khususnya social media) karena itu menunjukkan kredibilitas penggunanya. Bak kata pepatah mulutmu harimaumu. Tidak sedikit blog-blog yang bermunculan hanya untuk menyampaikan rasa kebencian dan mendiskreditkan terhadap golongan tertentu. Hal ini sangat keliru dan menciptakan lingkungan yang tidak kondusif di dunia maya.
4. Mampu mengelola waktu dengan baik, sehingga tidak sampai lupa waktu, sholat terlambat dan sebagainya karena keasyikan berinternet ria.

Dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami para pelajar yang didominasi usia SLTP tersebut, membuat para pelajar dapat mengikuti materi tersebut dengan mudah.

Beliau sangat mengapresiasi kepada pengurus PC LDII Sekupang dan LDII Kota Batam pada umumnya yang berinisiatif untuk mengisi liburan para pelajar dengan kegiatan yang positif. Beliau mengharapkan para santri dan pelajar setelah mengikuti Pelatihan Internet Sehat bagi Santri tersebut dapat merubah perilaku mereka dalam berinternet menjadi lebih santun dalam menulis, lebih asertif dalam menangkap berita yang beredar di media serta memiliki kemampuan menganalisa informasi dengan baik (information literacy).
Santri dan Pelajar Ikuti Pelatihan Internet Sehat 2012

Asrama Santri dan Pelajar

Asrama Santri dan Pelajar. PC LDII Kec. Sekupang, Batam mengadakan asrama santri dan pelajar bagi para pelajar SLTP / SLTA serta para santri pondok pesantren Abdul Dhohir Sekupang mengisi liburan sekolah di penghujung tahun 2012.
LDII adakan Asrama Santri dan Pelajar di Pondok Abdul Dhohir Sekupang, Batam


 Asrama Santri dan Pelajar yang berlangsung selama kurang lebih seminggu tersebut digelar di lingkungan pondok pesantren Abdul Dohir diikuti setidaknya 95 orang peserta berasal dari beberapa sekolah SLTP dan SLTA di Sekupang. "Ada juga peserta yang datang dari Kecamatan lain di Batam," demikian Dian Cahyono, Ketua PC LDII Kec. Sekupang yang sebagai ketua Panitia Pelaksana asrama itu menuturkan.

Materi Asrama 

Materi asrama pelajar tersebut fokus dalam rangka membentuk karakter SDM yang berakhlakul karimah, berwawasan, dan menguasai ilmu dan teknologi sehingga mendukung visi Kota Batam menjadi bandar dunia yang madani, Disamping pemahaman tentang materi Agama, Al-Quran dan Al-Hadits, Panitia juga mengisi event tersebut dengan
- Internet Sehat
- Gerakan Anti Narkoba
- Olah raga
- Acara Hiburan pada malam tahun baru 2012

Kegiatan Positif Akhir Tahun 2012

Untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada hal-hal yang negatif dan kemaksiatan menjelang malam pergantian tahun, LDII Kec. Sekupang - Batam mengumpulkan para muda-mudi dalam sebuah acara kreatifitas yang diisi oleh para muda-mudi itu sendiri. Acara tesebut sebagai penutupan Asrama Santri dan Pelajar. (rph)

Rabu, 26 Desember 2012

LDII adakan Pelatihan Tilawati

Foto Bersama, Kemenag Kota Batam. Drs. Zulkifli AK, MSi dalam Pelatihan Tilawati LDII Kota Batam

LDII adakan Pelatihan Tilawati. PC LDII Kec. Bengkong bekerjasama dengan DPD LDII Kota Batam Seksi Pendidikan Umum dan Pelatihan menggelar pelatihan Tilawati selama 3 hari yang berlangsung 17-19 Nopember 2012 yang baru lalu di masjid Miftahul Huda, Bengkong Baru terhadap 125 orang lebih para Ustadz/Ustadzah dan Para Tenaga Pendidik. Menurut, H. Heryadi Slamet yang mendapat laporan dari Ketua Panitia, para peserta cukup antusias mengikuti pelatihan Tilawati ini hingga peserta yang mengikuti acara tersebut melebihi dari target yang diperkirakan semula.

Kemenag Kota Batam Drs. H. Zulkifli, MSi buka Pelatihan Tilawati

Kemenag Kota Batam Drs. H. Zulkifli, MSi membuka Pelatihan Tilawati bagi para Ustadz/Ustadzah dan Tenaga Pendidik di LDII Kota Batam tersebut. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan serupa yang dilaksanakan LDII Kota Batam ini. Menurutnya, baru LDII yang melaksanakan kegiatan Pelatihan Tilawati di Kota Batam setelah Kemenag sendiri.

LDII Kota Batam Undang Trainer dari Kediri

LDII Kota Batam mengundang H. Habib Qowiy Yanto, SH dan H. Hambali Tsabit Mansur sebagai trainer yang memberikan ilmu tilawati selama 3 hari berturut-turut tersebut. Mereka sudah melatih di banyak tempat sehingga cukup memahami karakter para peserta pelatihan. Oleh karena itu para peserta tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti pelatihan tersebut.

Apa itu Tilawati?

Tilawati merupakan metode cara membaca Al-Quran dengan cepat dan benar. Metode tilawati merupakan penyempurnaan metode iqro yang selama ini sudah lebih dahulu populer digunakan untuk belajar membaca Al-Quran. Metode tilawati menekankan intonasi dan melagukan ayat-ayat suci Al-Quran maupun materi pembelajaran lainnya sehinga dengan melagukan seperti itu akan lebih mudah diingat baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Pengalaman yang sudah dicoba ke anak-anak, ternyata metode tilawati ini sangat digemari oleh anak-anak.

Tilawati ada beberapa tahapan mulai dari 1 hingga 6. Tahapan itu dibuat untuk memudahkan peserta dalam mengikuti sesuai dengan tingkatannya. Namun apabila dasar-dasar Tilawati sudah dipahami maka membaca Al-Quran dapat dilakukan dengan cepat dan benar serta tidak tersendat-sendat sebagaimana yang sering dialami oleh anak-anak selama ini.

Dengan metode tilawati, banyak anak-anak yang tadinya sudah pada tahap membaca Al-Quran dikembalikan ke tingkat dasar Tilawati kemudian bisa meningkat keterampilannya dalam membaca Al-Qurannya. "Anak-anak lebih enjoy dalam membaca Al-Quran dan lebih enak didengar," demikian ungkap salah seorang peserta ibu-ibu yang telah mencoba metode itu kepada anak-anaknya.

Melalui Pelatihan Tilawati ini LDII Kota Batam berharap, generasi penerus tidak buta Al-Quran, bisa membaca Al-Quran dengan cara yang benar sesuai dengan syariat yang telah digariskan.